Mempelajari
pengetian basis data bisa dimulai dari pembentukan istilahnya. Basis data atau
dikenal dengan database terbentuk dari dua kata, yakni data dan base (basis).
Data adalah kejadian di dunia nyata yang mengandung arti bisa berupa kata,
gambar, suara, gabungan suara dan gambar (video), dan symbol. Base atau basis
adalah sebuah wadah/tempat atau ruangan untuk menampung. Jadi, gabungan dari
kedua kata tersebut saya bisa simpulkan, basis data bisa diartikan
beberapa/kumpulan data yang dikumpulkan dalam sebuah wadah/tempat sehingga data
tersebut saling berkaitan dan disusun sesuai dengan aturan yang logis dan
menghasilkan informasi. Didalam basis data, data bisa disimpan, diolah, dan
diorganisasi sehingga menghasilkan informasi yang berkualitas dan efisien.
Basis
data memili skema, yakni penjelasan terstruktur dari fakta yang tersimpan
didalam basis data. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data
dan hubungan antara objek tertentu. Skema inilah yang mengatur semua hal yang
berada didalam basis data.
Selain penjelasan diatas, ada banyak lagi
definisi basis data yang dikemukakan oleh para ahli. Basis data yang
didefinisikan bisa dilihat dari berbagai segi, termasuk segi teknologi.
·
Menurut
McLeod, basis data adalah kumpulan dari seluruh sumber daya berbasis teknologi
komputer yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
·
Menurut
Stephens dan Plew, basis data adalah sebuah mekanisme yang dipakai untuk
menyimpan informasi atau data.
·
Menurut
Chou, basis data adalah kumpulan informasi bermanfaat yang di organisasikan ke
dalam tata cara khusus.
·
Menurut
Date, basis data adalah tempat sekumpulan data yang terkomputerisasi, sehingga
sistem basis data menurut Date adalah system yang terkomputerisasi dengan
tujuan pemeliharaan terhadap informasi dan membuat informasi tersebut tersedia
saat dibutuhkan.
·
Menurut
Fabbri dan Schwab, basis data adalah sistem data terpadu yang dirancang untuk
meminimalkan pengulangan data.
·
Menurut
Silberschatz, basis data adalah kumpulan data yang berisi informasi yang sesuai
untuk sebuah perusahaan.
·
Menurut
Ramakrishnan Gehrke, basis data adalah kumpulan data yang umumnya
mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih dan saling berkaitan.
·
Menurut
Bambang Heriyanto, basis data adalah kumpulan data yang secara logis
berhubungan dengan merepresentasikan fenomena atau fakta secara terstruktur
dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Pengertian
lainnya, basis data adalah kumpulan data yang saling berkaitan dan mereflesikan
fakta-fakta yang terdapat dalam sebuah organisasi.
Jadi,
bisa saya simpulkan definisi dari basis data adalah sebuah wadah atau ruang
yang didalamnya terdapat kumpulan data yang saling berhubungan berupa informasi
yang bermanfaat dan selalu tersedia saat dibutuhkan. Basis data disimpan dalam
perangkat keras komputer dengan perangkat lunak tertentu yang dimanipulasi dan
direkayasa untuk kegunaan tertentu. Demikian definisi / pengertian dari basis
data menurut para ahli.
Untuk
mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan ke dalam bentuk
yang sesuai keinginan, dibutuhkan perangkat lunak yang sebut Sistem Manajemen
Basis Data atau dikenal Database Management System (DBMS).
Penggabungan
antara Database Management System (DBMS) dengan basis data akan membentuk satu
kesatuan yang disebut dengan Sistem Basis Data. Sistem basis data merupakan
sebuah sistem pengelolaan record-record data dengan menggunakan komputer dengan
tujuan menyimpan serta memelihara data operasional lengkap yang dimiliki
organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan
pemakai (user) untuk kepentingan dalam proses pengambilan keputusan.
Tujuan Pemanfaatan Basis Data
Tujuan
Pemanfaatan basis data (database) diantaranta adalah :
a. Kecepatan dan Kemudahan
Artinya adalah supaya pengguna (user) basis data
dapat :
·
Menyimpan
data dengan sangat mudah
·
Melakukan
perubahan (update) dan memanipulasi data
·
Menampilkan
kembali data (view) dengan lebih cepat dan mudah
b. Efisiensi ruang penyimpanan
Artinya, dengan basis data kita mampu melakukan
penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah
pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling
berhubungan.
c. Ketersediaan (availability)
Data bisa diakses oleh setiap pengguna (user) yang
membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan
pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk
menghemat ruang penyimpanan.
d. Kelengkapan
Data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif
terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan
baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni
dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
e. Keamanan (security)
Data yang bersifat rahasia atau proses yang vital
tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan
account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap
pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
f. Kebersamaan (Shareability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung
lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya
problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang
dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock
(karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
Komponen Dasar Basis Data
Komponen
dasar basis data merupakan bagian dari komposisi mutlak yang saling
ketergantungan dalam sistem basis data. Komponen-komponen dasar tersebut harus tersedia dalam proses pembuatan basis data.
Baiklah, akan saya coba bahas satu-persatu diantaranya adalah :
a.
Data
Data
disimpan secara terintegrasi, artinya basis data merupakan gabungan dari
berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan menghilangkan
bagian-bagian yang rangkap. Sebagai alat penghubung digunakan kunci (key).
Dipakai secara bersama-sama, artinya masing-masing bagian dari suatu data dapat
digunakan atau diakses bersama-sama dalam waktu yang bersamaan oleh pemakai
(user) untuk aplikasi yang berbeda.
Data
juga merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, suara, atau
kombinasinya.
b.
Hardware
(Perangkat Keras Komputer)
Biasanya
berupa perangkat standar komputer yang digunakan dalam proses pengelolaan
sistem basis data. Perangkat komputer sebagai media penyimpanan, media komunikasi
untuk sistem jaringan, dan peralatan input output.
c.
Operating
System (Sistem Operasi)
Sistem
operasi merupakan perangkat lunak yang mengendalikan seluruh sumber daya dan
melakukan operasi dasar dalam sistem komputer dan harus sesuai DBMS yang
digunakan. Tanpa adanya sistem operasi, akan sangat tidak mungkin DBMS dan
aplikasi optional/pendukung pembangun sistem basis data dapat berjalan.
d.
Database
(basis data)
Yakni
basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis
data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
e.
DBMS
(Database Management System)
Perangkat
lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase,
Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks:
Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
f.
Optional
Software ( Aplikasi pendukung)
Merupakan
perangkat lunak pelengkap dan sifatnya optional. Misalnya teks/kode editor seperti
notepad, notepad++, dan lain sebagainya.
g.
User
(Pengguna/Pemakai)
User/Pengguna
diklasifikasikan antara lain :
1.
System
Engineer
Tenaga
ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga
mengadakan peningkatan dan melaporkan
kesalahan dari sistem tersebut.
2.
Database
Administrator (DBA)
Tenaga
ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara
keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan
mengaturnya.
3.
Programmer
Pengguna
yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML),
yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk
(seperti C, Pascal, Cobol, dan lain-lain).
4.
Pengguna
Akhir (End User)
Pengguna
yang menggunakan data untuk mengambil keputusan yang diperlukan dalam kelangsungan usaha.
Istilah-istilah Pada Basis Data
Sebelum lebih jauh lagi mengenal
basis data, baiknya kita bahas terlebih dahulu istilah- istilah yang sering muncul dalam basis data,
diantara nya adalah :
a.
Database
Management System (DBMS)
Telah
saya kemukakan sebelumnya, DBMS merupakan perangkat lunak yang mengelola semua
pengaksesan basis data (database). Penggabungan antara Database Management
System (DBMS) dengan basis data akan membentuk satu kesatuan yang disebut
dengan Sistem Basis Data. DBMS ini adalah software pengelola dari kita dalam membuat
sebuah basis data.
b.
Enterprise
Enterprise
adalah suatu bentuk organisasi atau lembaga perusahaan seperti rumah sakit,
bank, universitas, sekolah, dsb. Data yang tersimpan dalam basis data merupakan
data operasional dari suatu enterprise, misalnya data keuangan, data mahasiswa,
data pasien, data siswa.
c.
Entitas
Entitas
memiliki peran yang sangat penting dalam sistem basis data, karena tanpa adanya
entitas, sistem basis data tidak akan terbentuk. Sistem basis data terbentuk
dari satu data dan dikumpulkan menjadi satu kemudian dihubungkan sehingga
menghasilkan informasi yang jelas dan efisien. Contohnya entitas dari bank
adalah simpanan dan nasabah. Contoh lainnya entitas dari universitas adalah
mahasiswa, matakuliah, dan nilai.
Menurut
Fathansyah, dalam buku nya yang berjudul “basis data” (1999) mengemukakan Entitas
merupakan sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas dapat juga
diartikan sebagai sebuah individu yang mewakili sesuatu yang nyata serta dapat
dibedakan oleh sesuatu yang lain.
Sedangkan
menurut Wikipedia, entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik
dan berbeda. Walaupun tidak harus berbentuk fisik. Contoh dari entitas dalam
database sebuah bank adalah nasabah, simpanan, dsb.
d.
Atribut
(Elemen Data)
Atribut merupakan bagian dari
entitas yang bersifat karakteristik. Sebagai contoh entitas dari mahasiswa
memiliki atribut seperti npm, nama, alamat dan tanggal lahir mahasiswa.
e.
Nilai
Data ( Data Value)
Nilai data merupakan isi atau
sebuah informasi dari setiap elemen data. Contohnya adalah atribut nama dari
entitas mahasiswa yang memiliki nilai/isi data seperti Mumu, Yogi, Nadya.
Contoh lain atribut npm dari entitas mahasiswa yang memiliki Nilai Data
14.14.1.0153.
f.
Kunci
Elemen Data ( Key Data Element)
Kunci
elemen data atau yang biasa disebut primary key tanda pengenal unik yang
mengidentifikasikan entitas dari beberapa entitas. Primary key bersifat unik
dan nilai data dari primary key harus berbeda atau tidak sama dengan
nilai-nilai data lainnya. Sebagai contoh entitas mahasiswa memiliki atribut
npm, nama, dan alamat, menggunakan primary key npm.
g.
Record
Data
Record
Data merupakan kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan/berkaitan.
Contohnya kumpulan atribut npm, nama, dan alamat dari entitas mahasiswa berisi
: “14.14.1.0153”, “ Yogi Gilang Ramadhan”, “ Jl. Pangeran Muhammad no.14
Rajagaluh”.
Dapat
diambil kesimpulan, dari istilah-istilah yang telah saya jabarkan diatas
memiliki urutan dalam bentuk table di bawah ini.
Enterprise
|
Entitas
|
Atribut
|
Nilai Data
|
Universitas
|
Mahasiswa
|
Npm
|
14.14.1.0153
|
Nama
|
Yogi
Gilang R.
|
||
Alamat
|
Jl.
Pangeran Muhammad no 14 Rajagaluh.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar